Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Masalah Utama dalam Presentasi Pembelajaran dan Solusinya

Presentasi menggunakan media pembelajaran berbasis ICT adalah aktivitas yang sering dilakukan oleh seorang guru yang telah menguasai ICT (Information and Communication Technology) dalam proses pembelajaran. Presentasi merupakan salah satu bentuk pemanfaatan ICT yang paling jamak kita jumpai di dalam proses belajar mengajar. Sebenarnya banyak sekali model dan metodologi pembelajaran yang dapat dikembangkan dengan ICT. Namun nampaknya presentasi menggunakan media seperti PowerPoint, Lectora Inspire, Prezi, Emaze, Focusky dan berbagai macam software presentasi lainnya masih banyak diminati oleh guru. 

Sebagai seorang presentator, seringkali guru mengalami berbagai masalah ketika presentasi yang menyebabkan tidak optimalnya proses pembelajaran. Oleh karena itu guru harus sudah mengantisipasinya sejak awal sehingga apa bila mengalami masalah-masalah tersebut sudah mengetahui cara untuk menyelesaikannya. 

Presentasi pembelajaran
sumber gambar: lifepal.co.id

Berikut ini ulasan lima permasalahan utama dalam presentasi pembelajaran sekaligus juga solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. 

1) Gugup atau Nervous 


Gugup adalah hal pertama yang paling sering dialami saat presentasi. Kegugupan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya: karena kurang percaya diri, karena audiens tidak memperhatikan, atau bisa juga karena tidak menguasai materi sepenuhnya. 

Untuk mengatasi kegugupan ini maka guru bisa memulai presentasi dengan menggunakan ice breaking terlebih dahulu. Akan lebih baik pula jika ice breaking yang Anda pakai adalah merupakan konten pada media yang Anda gunakan untuk presentasi tersebut. Artinya Anda harus membuat media presentasi yang sudah dipersiapkan secara matang. Ice breaking di media presentasi bisa berupa simulasi game, simulai tanya jawab soal dan sebagainya. 

Apabila presentasi sudah diawalai dengan ice breaking terlebih dahulu maka Anda tidak akan mengalami kegugupan lagi karena sudah dalam posisi satu frame dengan audiens. Sehingga Anda akan lebih mudah dalam menyampaikan materi presentasinya karena suasana sudah menjadi lebih hangat. 


2) Tidak Menguasai Materi 


Menguasai materi adalah satu hal yang sangat krusial. Apapun strategi yang anda pakai dalam presentasi tetapi jika Anda tidka menguasai materinya maka Anda akan kebingungan sendiri. Bisa jadi Anda akan tiba-tiba gugup, ngeblang atau bahkan keringat dingin karena lupa terhadapa materi yang harus disampaikan. 

Meskipun Anda mennggunakan media, namun apabila Anda tidka mengusasi materinya dengan baik, tentu Anda akan nampak seperti seseorang yang sedang membacakan naskah saja di depan kelas. Sebagaimana seharusnya, media berfungsi sebagai alat bantu presentasi. Bukan sebagai sumber satu-satunya presentasi. Anda selaku presentator tetap memegang peranan yang sangat penting untuk menjelaskan materi-materi yang hendak disampaikan. 

Oleh karena itu selaku presentator Anda juga harus belajar menguasai materinya dengan sungguh-sungguh, berlatih menghafal skrip presentasinya, dan juga berlatih menyampaikan atau mempresentasikan materi yang telah dibuat pada media presentasi. Akan lebih baik pula jika Anda berlatih di depan orang lain yang berperan sebagai audiens sehingga Anda bisa mendapatkanpengalaman riil presentasi di depan audiens. Bahkan kalau perlu Anda minta penilaian dari audiens tersebut. 


3) Perubahan Durasi Waktu Presentasi 


Manajemen waktu merupakan salah satu hal penting dalam presentasi. Umumnya ketika mau presentasi seorang presentator sudah menyiapkan pembagian waktunya, namun dikarenakan berbagai macam faktor seperti penjelasan dan pemaparan materi yang terlalu panjang, proses tanya jawab dengan audiens dan sebagianya maka tidak jarang durasi presentasi menjadi tidak sesuai dengan rencana awal. Ketika dalam konsidi seperti ini seorang presentator harus lihai mengatur ulang waktu presentasinya. 

Permasalahan durasi waktu ini bisa diaatasi dengan membuat key word atau kata kunci dalam slide presentasi yang digunakan. Kata kunci ini selain digunakan untuk mengatur runtutan presentasi, juga bisa digunakan untuk membuat skala prioritas materi yang akan disampaikan. Jadi ketika ternyata waktu presentasi menjadi molor dan tidak sesuai rencana, maka presentatornya dapat memilih materi-materi yang diprioritaskan untuk segera dipelajari. 

Baca Juga:
Sinergi antara Siswa, Guru, dan Orang Tua dalam Pendidikan


4) Audiens Sibuk Sendiri dan Tidak Memperhatikan 


Audiens yang tidak mau memperhatikan memang menjadi hal yang sangat tidak disukai oleh seorang presentator. Alih-alih tujuan presentasi tercapai, audiens yang sibuk dengan aktifitasnya sendiri dapat menyebabkan presentator menjadi merasa kurang percaya diri, bahkan tidak jarang yang kemudian menjadi hilang semangatnya. Banyak faktor yang menyebabkan audiens tidak mau memperhatikan materi presentasi, di antaranya adalah karena presentasi terlalu kaku sehingga tidak ada pencairan suasana. Keadaan seperti ini akan menjadikan audiens cepat bosan kemudian mengalihkan perhatiannya ke aktivitas lain seperti sibuk sendiri atau bercakap-cakap dengan temannya. 

Untuk mengatasi permasalahan ini tentu saja seorang presentator harus bisa menyajikan materi presentasi yang memukau dan selalu merangsang minat audiensnya. Caranya bisa dengan mencoba berbagai variasi strategi presentasi seperti mengubah intonasi dan mimiki wajah, menampilkan gambar/video atau musik yang disukai audiens, memberikan ice breaking dan berbagai variasi lainnya untuk mencairkan suasana. Satu hal yang paling utama adalah seorang presentator harus bisa memberikan impressi di awal penampilan agar audiens mempunyai ketertarikan terhadap materi presentasi yang akan disampaikan.

5) Media Presentasi Error 


Selain karena faktor pribadi presentatornya seperti gugup dan tidak menguasai materi, terkadang media pembelajaran yang digunakan pun bisa saja mengalami kendala seperti tiba-tiba eror, terputus koneksinya, mati listrik dan berbagai kendala teknis lainnya. 

Jika menghadapi masalah seperti ini, sebaiknya presentator jangan sampai menghabiskan waktu hanya untuk membereskannya. Apa bila tidak ada orang lain yang bisa dimintai bantuan untuk membereskannya, akan lebih baik presentator fokus kepada materi yang akan dipelajari, sehingga waktu tetap efisien. 

Agar masalah ini bisa diminimalisir, maka sebelum presentasi dilakukan sebaiknya secara teliti menyiapkan segala perangkat yang dibutuhkan untuk presentasi mulai dari laptop, kabel data, kabel power, USB, proyektor, Pointer, Mouse dan berbagai macam tool lainnya. Sehingga apa bila terjadi masalah pun tidak cepat panik dan bisa mengatasi dengan baik. 



Post a Comment for "5 Masalah Utama dalam Presentasi Pembelajaran dan Solusinya"