Aplikasi dan Permainan Digital Menjadi Media Pembelajaran
Di kehidupan modern, banyak kegiatan atau aktivitas yang dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi, salah satunya adalah belajar. Belajar dapat dilakukan dengan media apa saja dan dimana saja, misalnya melalui simulasi atau permainan.
Salah satu contoh media belajar yang sangat menyenangkan bagi anak adalah melalui bermain game. Game edukasi merupakan salah satu bentuk game yang bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada pengguna dengan cara yang menyenangkan. Di Indonesia sendiri sudah cukup banyak para pembuat aplikasi game yang fokus pada konten edukasi. Selain peminatnya yang cukup besar, tentunya para developer game juga mempunyai tujuan yang baik dan mulia yaitu ingin mengedukasi anak-anak yang sudah kecanduan dengan bermain game dengan konten yang memberikan manfaat dan menghibur. Dengan murahnya Handphone yang dijual dipasaran dan sangat praktis untuk dibawa kemana saja, belajar apapun untuk zaman sekarang sangatlah mudah, cukup dengan mengunduh berbagai game edukasi di Store handphone masing-masing.
Misalnya, untuk mengenal lagu anak, salah satu game pemenang mingguan DBS Live More Society: Developer Challenge kategori Live Smart yang bernama La La La - Lantunan Lagu Anak mencoba memperkenalkan lagu anak dengan cara yang menyenangkan sekaligus melestarikan budaya melalui lagu anak tersebut. Terlebih anak-anak zaman sekarang lebih sering mendengarkan lagu dan nantinya akan terbiasa menghafal lagu yang bukan untuk usianya, aplikasi ini menjadi opsi media bagi anak untuk belajar mengenal lagu. Di rasa tidaklah sulit bagi anak-anak generasi sekarang ini karena memang mereka memasuki era Digital Native alias lahir dengan berbagai gawai di lingkungan sekitarnya. Anak-anak generasi Z sekarang ini sudah sangat familiar dengan gadget sejak usia dini.
Salah satu game developer Indonesia yang sangat terkenal "Educa Studio" telah fokus mengembangkan game dengan konten edukasi bagi anak. Educa Studio mempunyai ratusan game yang bersifat pembelajaran dan simulasi. Salah satu serial dari studio ini adalah Marbel (Mari Belajar sambil Bermain) yang terdiri dari berbagai game seperti Marbel Belajar Menulis, Marbel Belajar Membaca, Marbel Belajar Angka dan sebagainya. Konten-konten edukasi seperti game edukasi di Indonesia sangatlah besar peminatnya, terbukti dengan jutaan unduhan yang diraih oleh Educa Studio melalui game-game simulasinya.
Pemanfaatan game didalam pembelajaran saat ini cenderung mengalami peningkatan dan perkembangan yang cukup besar di dunia pendidikan, game edukasi yang melibatkan game atau permainan didalam proses pembelajaran yang dilakukan. Beberapa manfaat game juga dikemukakan pada Forum Computer Assisted Investing Spesial Interest Group (SIG CAI) (uad.ac.id, 2009) adalah sebagai berikut :
1. Jenis Game yang dibuat disesuaikan dengan strategi penyelesaian masalah yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak.
2. Laki-laki atau perempuan yang dilatih bermain video game selama 1(satu) bulan menunjukkan peningkatan pada tes ingatan, dan kemampuan melakukan berbagai tugas (Multitasking).
3. Dengan bermain game dapat mempertajam ingatan dan melatih pola pikir anak.
4. Anak dituntut untuk lebih kreatif.
5. Anak dibiasakan untuk dapat mengambil keputusan dalam setiap tindakan yang dilakukan.
6. Mengembangkan kemampuan dalam membaca maupun menghitung serta memecahkan masalah atau tugas. Membuat anak merasa nyaman dan familiar dengan kecanggihan teknologi saat ini terutama bagi anak perempuan yang jarang memainkan game dibandingkan anak laki-laki.
7. Memotivasi anak dan melatih kerjasama apabila game yang dimainkan dengan cara teamwork.
8. Melatih koordinasi antara mata dan tangan, serta skil motorik anak.
9. Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak apabila mereka mampu memenangkan dan menguasai permainan.
Selain game edukasi, terdapat juga konten-konten yang dapat ditonton oleh anak-anak yakni melalui aplikasi Youtube, anak usia dini pun sudah familiar dengan tontonan berwarna dan bergerak yaitu dengan cara menonton Youtube terlebih apabila orangtua anak disibukkan dengan pekerjaan pribadinya maka si anak dapat diberikan Gadget dan menonton Youtube. Dengan adanya konten-konten edukasi yang terdapat di Youtube maka secara tidak langsung anak dapat belajar melalui melihat dan mendengar sehingga anak akan menirukan dikemudian hari, tak lupa orangtua juga tetap harus mengawasi dan memantau konten apa saja yang sedang anak lihat, jangan sampai menjadikan dampak buruk bagi si anak.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa game edukasi dan konten edukasi dalam aplikasi Youtube mempunyai banyak manfaat, dan hendaknya para pendidik dapat mengembangkan pembelajaran yang akan dilakukan dengan game-game yang terdapat di gawai, pendidik dapat memahami metode pembelajaran dengan game sebagai salah satu media pembelajaran yang efektif, dan anak pun ikut termotivasi dalam mengikuti pembelajaran yang sedang dilakukan, sehingga guru yang menggunakan game sebagai media pembelajaran sering kali dirindukan siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Selain itu, proses belajar siswa pun berbanding lurus antara motivasi belajar dengan hasil belajar yang didapatkan siswa dalam pembelajaran yang sudah dilakukan.
Salah satu contoh media belajar yang sangat menyenangkan bagi anak adalah melalui bermain game. Game edukasi merupakan salah satu bentuk game yang bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada pengguna dengan cara yang menyenangkan. Di Indonesia sendiri sudah cukup banyak para pembuat aplikasi game yang fokus pada konten edukasi. Selain peminatnya yang cukup besar, tentunya para developer game juga mempunyai tujuan yang baik dan mulia yaitu ingin mengedukasi anak-anak yang sudah kecanduan dengan bermain game dengan konten yang memberikan manfaat dan menghibur. Dengan murahnya Handphone yang dijual dipasaran dan sangat praktis untuk dibawa kemana saja, belajar apapun untuk zaman sekarang sangatlah mudah, cukup dengan mengunduh berbagai game edukasi di Store handphone masing-masing.
Misalnya, untuk mengenal lagu anak, salah satu game pemenang mingguan DBS Live More Society: Developer Challenge kategori Live Smart yang bernama La La La - Lantunan Lagu Anak mencoba memperkenalkan lagu anak dengan cara yang menyenangkan sekaligus melestarikan budaya melalui lagu anak tersebut. Terlebih anak-anak zaman sekarang lebih sering mendengarkan lagu dan nantinya akan terbiasa menghafal lagu yang bukan untuk usianya, aplikasi ini menjadi opsi media bagi anak untuk belajar mengenal lagu. Di rasa tidaklah sulit bagi anak-anak generasi sekarang ini karena memang mereka memasuki era Digital Native alias lahir dengan berbagai gawai di lingkungan sekitarnya. Anak-anak generasi Z sekarang ini sudah sangat familiar dengan gadget sejak usia dini.
Salah satu game developer Indonesia yang sangat terkenal "Educa Studio" telah fokus mengembangkan game dengan konten edukasi bagi anak. Educa Studio mempunyai ratusan game yang bersifat pembelajaran dan simulasi. Salah satu serial dari studio ini adalah Marbel (Mari Belajar sambil Bermain) yang terdiri dari berbagai game seperti Marbel Belajar Menulis, Marbel Belajar Membaca, Marbel Belajar Angka dan sebagainya. Konten-konten edukasi seperti game edukasi di Indonesia sangatlah besar peminatnya, terbukti dengan jutaan unduhan yang diraih oleh Educa Studio melalui game-game simulasinya.
Pemanfaatan game didalam pembelajaran saat ini cenderung mengalami peningkatan dan perkembangan yang cukup besar di dunia pendidikan, game edukasi yang melibatkan game atau permainan didalam proses pembelajaran yang dilakukan. Beberapa manfaat game juga dikemukakan pada Forum Computer Assisted Investing Spesial Interest Group (SIG CAI) (uad.ac.id, 2009) adalah sebagai berikut :
1. Jenis Game yang dibuat disesuaikan dengan strategi penyelesaian masalah yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak.
2. Laki-laki atau perempuan yang dilatih bermain video game selama 1(satu) bulan menunjukkan peningkatan pada tes ingatan, dan kemampuan melakukan berbagai tugas (Multitasking).
3. Dengan bermain game dapat mempertajam ingatan dan melatih pola pikir anak.
4. Anak dituntut untuk lebih kreatif.
5. Anak dibiasakan untuk dapat mengambil keputusan dalam setiap tindakan yang dilakukan.
6. Mengembangkan kemampuan dalam membaca maupun menghitung serta memecahkan masalah atau tugas. Membuat anak merasa nyaman dan familiar dengan kecanggihan teknologi saat ini terutama bagi anak perempuan yang jarang memainkan game dibandingkan anak laki-laki.
7. Memotivasi anak dan melatih kerjasama apabila game yang dimainkan dengan cara teamwork.
8. Melatih koordinasi antara mata dan tangan, serta skil motorik anak.
9. Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak apabila mereka mampu memenangkan dan menguasai permainan.
Selain game edukasi, terdapat juga konten-konten yang dapat ditonton oleh anak-anak yakni melalui aplikasi Youtube, anak usia dini pun sudah familiar dengan tontonan berwarna dan bergerak yaitu dengan cara menonton Youtube terlebih apabila orangtua anak disibukkan dengan pekerjaan pribadinya maka si anak dapat diberikan Gadget dan menonton Youtube. Dengan adanya konten-konten edukasi yang terdapat di Youtube maka secara tidak langsung anak dapat belajar melalui melihat dan mendengar sehingga anak akan menirukan dikemudian hari, tak lupa orangtua juga tetap harus mengawasi dan memantau konten apa saja yang sedang anak lihat, jangan sampai menjadikan dampak buruk bagi si anak.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa game edukasi dan konten edukasi dalam aplikasi Youtube mempunyai banyak manfaat, dan hendaknya para pendidik dapat mengembangkan pembelajaran yang akan dilakukan dengan game-game yang terdapat di gawai, pendidik dapat memahami metode pembelajaran dengan game sebagai salah satu media pembelajaran yang efektif, dan anak pun ikut termotivasi dalam mengikuti pembelajaran yang sedang dilakukan, sehingga guru yang menggunakan game sebagai media pembelajaran sering kali dirindukan siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Selain itu, proses belajar siswa pun berbanding lurus antara motivasi belajar dengan hasil belajar yang didapatkan siswa dalam pembelajaran yang sudah dilakukan.
Post a Comment for "Aplikasi dan Permainan Digital Menjadi Media Pembelajaran"
Post a Comment