Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

JEMIMA TANJUNG NIASARI-PENDIRI SEKOLAH INKLUSI DENGAN MEMBERIKAN PELATIHAN BAGI GURU SHADOW PERTAMA DI INDONESIA







Patut bersyukur bagi kita bisa menghirup udara segar dan menikmati pendidikan dengan mudah. Banyak di luar sana, anak yang pintar. Namun tidak diasah kemampuannya lewat pendidikan formal, karena ia tidak mendapatkan akses tersebut. Ditengah riuh gaduh orang mengejar mimpi dengan ke-egoisan mereka, ada satu pahlawan yang menjadi tompangan anak jalanan maupun bagi anak-anak yang tidak mampu.

Ibu Jemima Tajung Niasari lahir di Malang, Jawa Timur adalah pahlawan pendiri sekolah inklusif gratis di Kediri, yang merupakan lulusan Psikologi dari Sanata Dharma, Yogyakarta.

Hatinya yang begitu mulia melihat orang miskin tidak dapat pendidikan layak. Seperti yang dikatakan oleh ibu Jemima Tanjung “Passion saya terkuat memang untuk membantu anak-anak tidak mampu atau outreach. Sejak kecil seperti ada naluri kesana.” Semuanya terbukti sejak dulu sudah menjadi relawan untuk mengajar di kali Code, Yogyakarta, sewaktu masih di bangku kuliah.

Sejak 2010 beliau mendirikan sekolah inklusi di Kendari, Sulawesi Selatan dibuka untuk anak berkebutuhan khusus, anak jalanan, anak yang kurang mampu, dan anak yang kurang perhatian. Hingga sekarang sudah mendirikan sekolah TK, SD, SMP dan berniat untuk merambah ke pendidikan SMA.

Nama sekolah yang dirintis oleh Ibu Jemima adalah Kingdom Academy, alamat lengkap di daerah JL.Chairil Anwar NO. 73 A, Mataiwoi, Wua-wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Ini adalah sekolah swasta inklusi. Menurut Ibu Jemima dalam penuturannya di talkshow Hitam Putih menyatakan bahwa Kingdom Academy ini merupakan satu-satunya sekolah yang bisa memberikan pelatihan bagi guru shadow yang mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus.

Sekolah ini bekerjasama dengan panti atau yayasan, salah satunya dengan yayasan Pak Davin. Anak-anak yang berasal dari panti Pak Davin merupakan hampir 100% tidak mampu itu di di gratiskan sekolahnya. Namun karena sekolah Kingdom Academy itu ada yang berasal dari keluarga mampu dan dapat mensuport pembiayaan anak-anak yang tidak mampu. Bagi anak yang tidak mampu, apabila mempunyai surat keterangan tidak mampu, maka akan di gratiskan.

Mulai dari uang sekolah digratiskan dan kalau salah satu mereka ada yang berkebutuhan khusus maka akan digratiskan guru shadownya. Pada dasarnya bagi anak-anak yang tidak mampu, akan dicarikan donator yang bisa membayarkan seragam, untuk buku-buku bisa di akali dengan fotocopy, jadi tidak terpatok bahwa sekolah itu harus berseragam dan buku-buku harus bagus, karena ini merupakan sekolah inklusi.

Keyakinan pada diri sendiri yang akan mampu mewujudkan mimpi itu nyata. banyaknya bantuan serta rangkul rasa persaudaraan yang membuat bahu-membahu sekolah ini berdiri bahkan sudah merambah ke berbagai pulau dan akan terus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Kita semua jangan kalah, lalu redup karna berfikir pahlawan yang seperti ini sudah ada. Namun terus buatlah cabang kebaikan-kebaikan agar orang dapat merasakan energi yang telah kita beri. Tetap semangat dan jangan pernah padam mimpi kalian.

Post a Comment for "JEMIMA TANJUNG NIASARI-PENDIRI SEKOLAH INKLUSI DENGAN MEMBERIKAN PELATIHAN BAGI GURU SHADOW PERTAMA DI INDONESIA "